Senin, 17 Februari 2014

Melupakan Seseorang


Hai sobat.. eh maksudnya kenalan. -_-

Sudah lama ane kagak ngupdate blog ini, setelah sekian lamanya debu di blog ane ini sampe – sampe tebalnya 5 cm apalagi ditambah abu kelud yang mentutupi blog ini hingga susah diupdate.. hehehe
Awalnya sih males ngupdate blog  ini tapi entah kenapa karena seorang teman yang selalu menulis semua curhatanku kedalam blognya dan menamainya “coretan anak bapuk”, ane malah pengen nulis juga curhatannya kedalam blog ane.

#hohohoh maaf malah bicara panjang lebar gak jelas, emang ane sukanya gitu bray suka gak jelas getoh ckckckkc...

Yak , kali ini kta membahas apa yang dinamakan dengan melupakan apalagi melupakan seseorang.

 Singkat aja sih awalnya ini Cuma curhatan temen tapi entah kenapa hal ini sangat menarik untuk ditulis. Yah pada saat itu juga teman ane (katakanlah namanya Fairuz) berdekatan dengan seseorang, ya entah dengan siapa (katakanlah namanya armin). Ane gak begitu mengerti sih ceritanya seperti apa , tapi entah mengapa dalam sebuah konflik fairuz memutuskan untuk melupakan armin.

Nah gak usah basa-basi mari kita bahas arti melupakan yang baik, bijak, dan tulus.

Sebelum itu kita cari tau dulu
“Apa alasan kita melupakan seseorang ?”
1.       Apakah karena cinta yang hanya sepihak ?
2.       Apakah karena kita pernah melukainya ?
3.       Apakah karena kita dilukainya ?
4.       Apakah karena perasaan yang tak tersampaikan ? atau
5.       Apakah karena sebuah masalah yang tak pernah di bicarakan sehingga kita ingin melupakannya dan menganggap masalah itu akan selesa i?
(*tanyakan kepada diri anda siapa orang yang telah kita lupakan dan mengapa kita melupakan orang itu)


Langsung bahas aja gan..
 Memang sih rata-rata orang ingin melupakan seseorang karena mereka telah dikecewakan/mengecewakan atau bahkan karena tidak ingin mengecewakan, tapi tidak selayaknya kita melupakan sesorang yang pernah kita kenal, ingat kalimat ini aja bray “apalah artinya kau mengenal seseorang jika akhirnya kau hanya belajar untuk melupakannya”.
Bagiku sih tak ada kata ”melupakan”  tapi yang ada hanyalah kata “lupa dengan sendirinya”
Tuhan itu Mahabaik bagi kita semua. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya meskipun terkadang kita meninggalkan Tuhan. Jadi masihkah kita berniat untuk melupakan seseorang ?

Kesimpulan dari saya sih ...
Sebenarnya kita bukan melupakan seseorang yang pernah kita kenal di hidup kita, tapi kita hanya ingin melupakan perasaan yang menjadi alasan kita melupakannya. Ingat aja sih bray, terkadang jika kita berniat melupakan seseorang, kita juga akan berniat untuk membencinya.

Saran dari saya sih
-          Jika kita melupakan seseorang dengan alasan dikecewakan, lupakan sajalah rasa sakit itu, belajarlah terbuka, maafkan dirinya dan bersikaplah sewajarnya saja dengannya.
-          Jika kita melupakan seseorang dengan alasan kita pernah mengecewakan,  tebus saja kesalahanmu dan berbuatlah baik padanya dan bangun kembali ikatan yang pernah roboh.
-          Jika kita melupakan seseorang dengan alasan kita tidak ingin mengecewakannya,jangan sekali-kali kau menghilang tanpa sebab, katakan saja padanya mengapa kau menjauh darinya, buatlah dia mengerti bahwa betapa kau tidak ingin mengecewakannya ,jangan sampai jikalau kalian bertemu seutas kata bahkan satu senyuman pun tidak terlihat di wajah kalian.

Yah selesailah sudah ... emang sih bahasanya gak jelas dan sulit dimengerti. Maklumilah #siapalahsayaini bukanlah penulis handal -_-.

“Janganlah melupakan seseorang sebelum semua orang akan melupakan dirimu”


0 komentar:

Posting Komentar