BAB I
PENDAHULUAN
KERAJAAN MAJAPAHIT
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari
sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada
masa kekuasaan Hayam Wuruk yg berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit
menguasai kerajaan-kerajaan lain di semenanjung Malaya Borneo Sumatra Bali dan
Filipina. Kerajaan Majapahit adl kerajaan Hindu-Buddha terakhir yg menguasai
Semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam
sejarah Indonesia.
Kekuasaan terbentang di Sumatra Semenanjung Malaya Borneo hingga Indonesia
timur meskipun wilayah kekuasaan masih diperdebatkan.
RUMUSAN MASALAH :
1) Bagaimana sejarah terbentuknya kerajaan
Majapahit?
2) Bagaimana kehidupan di kerajaan majapahit?
BAB II
KERANGKA
TERORITIS
A. Sejarah Kerajaan Majapahit
Hanya terdapat sedikit bukti
fisik sisa-sisa Majapahit dan sejarah tak jelas. Sumber utama yg digunakan oleh
para sejarawan adl Pararaton - Kitab Raja-raja dalam bahasa Kawi dan
Nagarakretagama dalam bahasa Jawa Kuno.Pararaton terutama menceritakan Ken Arok
(pendiri Kerajaan Singhasari) namun juga memuat beberapa bagian pendek mengenai
terbentuk Majapahit. Sementara itu Nagarakertagama merupakan puisi Jawa Kuno yg
ditulis pada masa keemasan Majapahit di bawah pemerintahan Hayam Wuruk. Setelah
masa itu hal yg terjadi tidaklah jelas. Selain itu terdapat beberapa prasasti
dalam bahasa Jawa Kuno maupun catatan sejarah dari Tiongkok dan negara-negara
lain.
Keakuatan semua naskah
berbahasa Jawa tersebut dipertentangkan. Tidak dapat disangkal bahwa
sumber-sumber itu memuat unsur non-historis dan mitos. Beberapa sarjana
seperti C.C. Berg menganggap semua naskah tersebut bukan catatan masa lalu
tetapi memiliki arti supernatural dalam hal dapat mengetahui masa depan. Namun
demikian banyak pula sarjana yg beranggapan bahwa garis besar sumber-sumber
tersebut dapat diterima krn sejalan dgn catatan sejarah dari Tiongkok khusus
daftar penguasa dan keadaan kerajaan yg tampak cukup pasti.
B. Sejarah Pendirian Kerajaan Majapahit
Sesudah Singhasari mengusir
Sriwijaya dari Jawa secara keseluruhan pada tahun 1290 Singhasari menjadi
kerajaan paling kuat di wilayah tersebut. Hal ini menjadi perhatian Kubilai
Khan penguasa Dinasti Yuan di Tiongkok. Ia mengirim utusan yg bernama Meng Chi
ke Singhasari yg menuntut upeti. Kertanagara penguasa kerajaan Singhasari yg
terakhir menolak utk membayar upeti dan mempermalukan utusan tersebut dgn
merusak wajah dan memotong telinganya. Kublai Khan marah dan lalu
memberangkatkan ekspedisi besar ke Jawa tahun 1293. Ketika itu Jayakatwang
adipati Kediri
sudah membunuh Kertanagara. Atas saran Aria Wiraraja Jayakatwang memberikan
pengampunan kepada Raden Wijaya menantu Kertanegara yg datang menyerahkan diri.
Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik. Ia membuka hutan itu dan membangun
desa baru. Desa itu dinamai Majapahit yg nama diambil dari buah
maja dan rasa “pahit” dari buah tersebut. Ketika pasukan Mongolia tiba Wijaya
bersekutu dgn pasukan Mongolia utk bertempur melawan Jayakatwang. Raden Wijaya
berbalik menyerang sekutu Mongol sehingga memaksa mereka menarik pulang kembali
pasukan secara kalang-kabut krn mereka berada di teritori asing. Saat itu juga
merupakan kesempatan terakhir mereka utk menangkap angin muson agar dapat
pulang atau mereka harus terpaksa menunggu enam bulan lagi di pulau yg asing.
Tanggal pasti yg digunakan sebagai tanggal kelahiran kerajaan Majapahit
adl hari penobatan Raden Wijaya sebagai raja yaitu pada tanggal 10 November
1293. Ia dinobatkan dgn nama resmi Kertarajasa Jayawardhana. Kerajaan ini
menghadapi masalah. Beberapa orang terpercaya Kertarajasa termasuk Ranggalawe
Sora dan Nambi memberontak melawan meskipun pemberontakan tersebut tak
berhasil. Slamet Muljana menduga bahwa mahapatih Halayudha lah yg melakukan
konspirasi utk menjatuhkan semua orang terpercaya raja agar ia dapat mencapai
posisi tertinggi dalam pemerintahan. Namun setelah kematian pemberontak
terakhir (Kuti) Halayudha ditangkap dan dipenjara dan lalu dihukum mati.Wijaya
meninggal dunia pada tahun 1309.
Anak dan penerus Wijaya
Jayanegara adl penguasa yg jahat dan amoral. Ia digelari Kala
Gemet yg berarti “penjahat lemah”. Pada tahun 1328 Jayanegara dibunuh oleh
tabib Tanca. Ibu tiri yaitu Gayatri Rajapatni seharus menggantikan akan tetapi
Rajapatni memilih mengundurkan diri dari istana dan menjadi pendeta wanita.
Rajapatni menunjuk anak perempuan Tribhuwana Wijayatunggadewi utk menjadi ratu
Majapahit. Selama kekuasaan Tribhuwana kerajaan Majapahit berkembang menjadi
lbh besar dan terkenal di daerah tersebut. Tribhuwana menguasai Majapahit
sampai kematian ibu pada tahun 1350. Ia diteruskan oleh putra Hayam Wuruk.
C. Kejayaan Kerajaan Majapahit
Hayam Wuruk juga disebut
Rajasanagara memerintah Majapahit dari tahun 1350 hingga 1389. Pada masa
Majapahit mencapai puncak kejayaan dgn bantuan mahapatih Gajah Mada. Di bawah
perintah Gajah Mada (1313-1364) Majapahit menguasai lbh banyak wilayah. Pada
tahun 1377 beberapa tahun setelah kematian Gajah Mada, Majapahit melancarkan
serangan laut ke Palembang
menyebabkan runtuh sisa-sisa kerajaan Sriwijaya. Jenderal terkenal Majapahit
lain adl Adityawarman yg terkenal krn penaklukan di Minangkabau.
Menurut Kakawin Nagarakretagama
pupuh XIII-XV daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra
semenanjung Malaya Borneo Sulawesi kepulauan Nusa Tenggara Maluku Papua dan
sebagian kepulauan Filipina. Namun demikian batasan alam dan ekonomi
menunjukkan bahwa daerah-daerah kekuasaan tersebut tampak tidaklah berada di
bawah kekuasaan terpusat Majapahit tetapi terhubungkan satu sama lain oleh
perdagangan yg mungkin berupa monopoli oleh raja[14]. Majapahit juga memiliki
hubungan dgn Campa Kamboja Siam Birma bagian selatan dan Vietnam dan
bahkan mengirim duta-duta ke Tiongkok.
D. Keruntuhan Majapahit
Sesudah mencapai puncak pada
abad ke-14 kekuasaan Majapahit berangsur-angsur melemah. Tampak terjadi perang
saudara (Perang Paregreg) pada tahun 1405-1406 antara Wirabhumi melawan
Wikramawardhana. Demikian pula telah terjadi pergantian raja yg dipertengkarkan
pada tahun 1450-an dan pemberontakan besar yg dilancarkan oleh seorang
bangsawan pada tahun 1468.
Dalam tradisi Jawa ada sebuah
kronogram atau candrasengkala yg berbunyi sirna ilang kretaning bumi. Sengkala
ini konon adl tahun berakhir Majapahit dan harus dibaca sebagai 0041 yaitu
tahun 1400 Saka atau 1478 Masehi. Arti sengkala ini adl “sirna hilanglah
kemakmuran bumi”. Namun demikian yg sebenar digambarkan oleh candrasengkala
tersebut adl gugur Bre Kertabumi raja ke-11 Majapahit oleh Girindrawardhana.
Ketika Majapahit didirikan,
pedagang Muslim dan para penyebar agama sudah mulai memasuki nusantara. Pada
akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15 pengaruh Majapahit di seluruh nusantara
mulai berkurang. Pada saat bersamaan sebuah kerajaan perdagangan baru yg berdasarkan
agama Islam yaitu Kesultanan Malaka mulai muncul di bagian barat nusantara.
Catatan sejarah dari Tiongkok
Portugis (Tome Pires) dan Italia (Pigafetta) mengindikasikan bahwa telah
terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan
Adipati Unus penguasa dari Kesultanan Demak antara tahun 1518 dan 1521 M.
E. Sistem Perekonomian Majapahit
Majapahit merupakan negara agraris dan sekaligus negara perdagangan.
Majapahit memiliki pejabat sendiri utk mengurusi pedagang dari India dan
Tiongkok yg menetap di ibu kota kerajaan maupun berbagai tempat lain di wilayah
Majapahit di Jawa.
Menurut catatan Wang Ta-yuan pedagang Tiongkok komoditas ekspor Jawa
pada saat itu ialah lada garam kain dan burung kakak tua sedangkan komoditas
impor adl mutiara emas perak sutra barang keramik dan barang dari besi. Mata uang dibuat dari campuran perak timah
putih timah hitam dan tembaga. Selain itu catatan Odorico da Pordenone biarawan
Katolik Roma dari Italia yg mengunjungi Jawa pada tahun 1321 menyebutkan bahwa
istana raja Jawa penuh dgn perhiasan emas perak dan permata.
F. Kebudayaan Majapahit
Ibu kota
Majapahit di Trowulan merupakan kota
besar dan terkenal dgn perayaan besar keagamaan yg diselenggarakan tiap tahun.
Agama Buddha Siwa dan Waisnawa (pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk Majapahit
dan raja dianggap sekaligus titisan Buddha Siwa maupun Wisnu.
Walaupun batu bata telah
digunakan dalam candi pada masa sebelum arsitek Majapahitlah yg paling ahli
menggunakannya. Candi-candi Majapahit berkualitas baik secara geometris dgn
memanfaatkan getah tumbuhan merambat dan gula merah sebagai perekat batu bata.
Contoh candi Majapahit yg masih dapat ditemui sekarang adl Candi Tikus dan
Candi Bajangratu di Trowulan Mojokerto.
G. Struktur Pemerintahan Majapahit
Majapahit memiliki struktur
pemerintahan dan susunan birokrasi yg teratur pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk dan tampak struktur dan birokrasi tersebut tak banyak berubah selama
perkembangan sejarahnya[21]. Raja dianggap sebagai penjelmaan dewa di dunia dan ia
memegang otoritas politik tertinggi.
Raja dibantu oleh sejumlah pejabat birokrasi dalam melaksanakan
pemerintahan dgn para putra dan kerabat dekat raja memiliki kedudukan tinggi.
Perintah raja biasa diturunkan kepada pejabat-pejabat di bawah antara lain
yaitu:
- Rakryan Mahamantri Katrini biasa dijabat
putra-putra raja
- Rakryan Mantri ri
Pakira-kiran dewan menteri yg melaksanakan pemerintahan
- Dharmmadhyaksa para
pejabat hukum keagamaan
- Dharmma-upapatti
para pejabat keagamaan
Dalam Rakryan Mantri ri Pakira-kiran
terdapat seorang pejabat yg terpenting yaitu Rakryan Mapatih atau Patih
Hamangkubhumi. Pejabat ini dapat dikatakan sebagai perdana menteri yg
bersama-sama raja dapat ikut melaksanakan kebijaksanaan pemerintahan. Selain
itu terdapat pula semacam dewan pertimbangan kerajaan yg anggota para sanak
saudara raja yg disebut Bhattara Saptaprabhu.
Di bawah raja Majapahit
terdapat pula sejumlah raja daerah yg disebut Paduka Bhattara. Mereka biasa
merupakan saudara atau kerabat dekat raja dan bertugas dalam mengumpulkan
penghasilan kerajaan penyerahan upeti dan pertahanan kerajaan di wilayah
masing-masing. Dalam Prasasti Wingun Pitu (1447 M) disebutkan bahwa
pemerintahan Majapahit dibagi menjadi 14 daerah bawahan yg dipimpin oleh
seseorang yg bergelar Bhre. Daerah-daerah bawahan tersebut yaitu:
- Kelinggapura
- Kembang Jenar
- Matahun
- Pajang
- Singhapura
- Tanjungpura
- Tumapel
- Wengker
- Daha
- Jagaraga
- Kabalan
- Kahuripan
- Keling
H. Raja-raja Majapahit
Berikut adl daftar penguasa
Majapahit. Perhatikan bahwa terdapat periode kekosongan antara pemerintahan
Rajasawardhana (penguasa ke-8) dan Girishawardhana yg mungkin diakibatkan oleh
krisis suksesi yg memecahkan keluarga kerajaan Majapahit menjadi dua kelompok.
- Raden Wijaya
bergelar Kertarajasa Jayawardhana (1293 - 1309)
- Kalagamet bergelar
Sri Jayanagara (1309 - 1328)
- Sri Gitarja bergelar Tribhuwana Wijayatunggadewi
(1328 - 1350)
- Hayam Wuruk bergelar Sri Rajasanagara (1350 -
1389)
- Wikramawardhana
(1389 - 1429)
- Suhita (1429 -
1447)
- Kertawijaya
bergelar Brawijaya I (1447 - 1451)
- Rajasawardhana
bergelar Brawijaya II (1451 - 1453)
- Purwawisesa atau
Girishawardhana bergelar Brawijaya III (1456 - 1466)
- Pandanalas atau Suraprabhawa bergelar Brawijaya
IV (1466 - 1468)
- Kertabumi bergelar
Brawijaya V (1468 - 1478)
- Girindrawardhana
bergelar Brawijaya VI (1478 - 1498)
- Hudhara bergelar
Brawijaya VII (1498-1518)
I. Warisan Sejarah Kerajaan Majapahit
Majapahit telah menjadi sumber
inspirasi kejayaan masa lalu bagi bangsa-bangsa Nusantara pada abad-abad
berikutnya.
Kesultanan-kesultanan Islam
Demak Pajang dan Mataram berusaha mendapatkan legitimasi atas kekuasaan mereka
melalui hubungan ke Majapahit. Demak menyatakan legitimasi keturunan melalui
Kertabhumi; pendiri Raden Patah menurut babad-babad keraton Demak dinyatakan
sebagai anak Kertabhumi dan seorang Putri Cina yg dikirim ke luar istana
sebelum ia melahirkan. Penaklukan Mataram atas Wirasaba tahun 1615 yg dipimpin
langsung oleh Sultan Agung sendiri memiliki arti penting krn merupakan lokasi
ibukota Majapahit. Keraton-keraton Jawa Tengah memiliki tradisi dan silsilah yg
berusaha membuktikan hubungan para raja dgn keluarga kerajaan Majapahit sering
kali dalam bentuk makam leluhur yg di Jawa merupakan bukti penting dan
legitimasi dianggap meningkat melalui hubungan tersebut. Bali secara khusus
mendapat pengaruh besar dari Majapahit dan masyarakat Bali
menganggap diri mereka penerus sejati kebudayaan Majapahit.
Para penggerak nasionalisme Indonesia modern termasuk mereka yg terlibat
Gerakan Kebangkitan Nasional di awal abad ke-20 telah merujuk pada Majapahit
sebagai contoh gemilang masa lalu Indonesia. Majapahit kadang
dijadikan acuan batas politik negara Republik Indonesia saat ini. Dalam
propaganda yg dijalankan tahun 1920-an Partai Komunis Indonesia
menyampaikan visi tentang masyarakat tanpa kelas sebagai penjelmaan kembali
dari Majapahit yg diromantiskan. Sukarno juga mengangkat Majapahit utk
kepentingan persatuan bangsa sedangkan Orde Baru menggunakan utk kepentingan
perluasan dan konsolidasi kekuasaan negara. Sebagaimana Majapahit negara Indonesia
modern meliputi wilayah yg luas dan secara politik berpusat di pulau Jawa.
Majapahit memiliki pengaruh yg
nyata dan berkelanjutan dalam bidang arsitektur di Indonesia. Penggambaran bentuk
paviliun (pendopo) berbagai bangunan di ibukota Majapahit dalam kitab
Negarakretagama telah menjadi inspirasi bagi arsitektur berbagai bangunan
keraton di Jawa serta Pura dan kompleks perumahan masyarakat di Bali masa kini.
Pada zaman Majapahit terjadi
perkembangan pelestarian dan penyebaran teknik pembuatan keris berikut fungsi
sosial dan ritualnya. Teknik pembuatan keris mengalami penghalusan dan
pemilihan bahan menjadi semakin selektif. Keris pra-Majapahit dikenal berat
namun semenjak masa ini dan seterus bilah keris yg ringan tetapi kuat menjadi
petunjuk kualitas sebuah keris. Penggunaan keris sebagai tanda kebesaran
kalangan aristokrat juga berkembang pada masa ini dan meluas ke berbagai
penjuru Nusantara terutama di bagian barat. Selain keris berkembang pula teknik
pembuatan dan penggunaan tombak.
Meskipun tak ada bukti tertulis
banyak perguruan pencak silat di Nusantara mengklaim memiliki akar tradisi
hingga ke zaman Majapahit. Sebagai suatu rezim ekspansionis tentara Majapahit
dapat diduga memiliki kemampuan bertempur yg lbh handal daripada bawahan-bawahannya.
Kebesaran kerajaan ini dan
berbagai intrik politik yg terjadi pada masa itu menjadi sumber inspirasi tak
henti-henti bagi para seniman masa selanjut utk menuangkan kreasi terutama di Indonesia.
Berikut adl daftar beberapa karya seni Kerjaan Majapahit yg berkaitan dgn masa
tersebut.
- Serat Darmagandhul
sebuah kitab yg tak jelas penulis krn menggunakan nama pena Ki Kalamwadi
namun diperkirakan dari masa Kasunanan Surakarta. Kitab ini berkisah tentang
hal-hal yg berkaitan dgn perubahan keyakinan orang Majapahit dari agama
sinkretis “Buda” ke Islam dan sejumlah ibadah yg perlu dilakukan sebagai
umat Islam.
- Serial “Mahesa
Rani” karya Teguh Santosa yg dimuat di Majalah Hai mengambil latar
belakang pada masa keruntuhan Singhasari hingga awal-awal karier Mada
(Gajah Mada) adik seperguruan Lubdhaka seorang rekan Mahesa Rani.
- Komik/Cerita bergambar Imperium Majapahit karya
Jan Mintaraga.
- Komik Majapahit karya R.A. Kosasih
- Strip komik “Panji Koming” karya Dwi Koendoro yg
dimuat di surat kabar “Kompas” edisi Minggu menceritakan kisah sehari-hari
seorang warga Majapahit bernama Panji Koming.
- Sandyakalaning
Majapahit (1933) roman sejarah dgn setting masa keruntuhan Majapahit karya
Sanusi Pane.
- Kemelut Di
Majapahit roman sejarah dgn setting masa kejayaan Majapahit karya
Asmaraman S. Kho Ping Hoo.
- Zaman Gemilang
(1938/1950/2000) roman sejarah yg menceritakan akhir masa Singasari masa
Majapahit dan berakhir pada intrik seputar terbunuh Jayanegara karya Matu
Mona/Hasbullah Parinduri.
- Senopati Pamungkas
(1986/2003) cerita silat dgn setting runtuh Singhasari dan awal berdiri
Majapahit hingga pemerintahan Jayanagara karya Arswendo Atmowiloto.
- Dyah Pitaloka -
Senja di Langit Majapahit (2005) roman karya Hermawan Aksan tentang Dyah
Pitaloka Citraresmi putri dari Kerajaan Sunda yg gugur dalam Peristiwa
Bubat.
- Gajah Mada (2005)
sebuah roman sejarah berseri yg mengisahkan kehidupan Gajah Mada dgn
ambisi menguasai Nusantara karya Langit Kresna Hariadi.
- Tutur Tinular suatu adaptasi film karya S. Tidjab
dari serial sandiwara radio. Kisah ini berlatar belakang Singhasari pada
pemerintahan Kertanegara hingga Majapahit pada pemerintahan Jayanagara.
- Saur Sepuh suatu
adaptasi film karya Niki Kosasih dari serial sandiwara radio yg populer
pada awal 1990-an. Film ini sebetul lbh berfokus pada sejarah Pajajaran
namun berkait dgn Majapahit pula.
- Walisongo sinetron
Ramadhan tahun 2003 yg berlatar Majapahit di masa Brawijaya V hingga
Kesultanan Demak di zaman Sultan Trenggana. (sumber:
4shared.com)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena alhamdulillah dengan limpahan karunia dan
nikmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lipa shalawat serta salam
semoga tetap tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada para Sahabatnya,
keluarga, serta sampai kepada kita selaku umatnya. Amin.
Makalah berjudul “KERAJAAN
MAJAPAHIT” ini saya buat untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan guru
mata pelajaran. Dan semoga, selain memenuhi tugas tersebut, makalah ini dapat
bermanfaat bagi khalayak pembaca pada umumnya dan kami khususnya.
Kritik dan saran sangat kami
harapkan dalam upaya perbaikan kami dalam membuat makalah.
Wassalam Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR.......................... i
DAFTAR ISI.................................
ii
SEJARAH KERAJAAN MAJAPAHIT......1
A.
Sejarah Kerajaan Majapahit.......................... 1
B.
Sejarah Pendirian Kerajaan Majapahit....... 2
C.
Kejayaan Kerajaan Majapahit........................ 4
D. Keruntuhan
Majapahit.................................... 4
E. Sistem
Perekonomian Majapahit.................. 5
F. Kebudayaan
Majapahit.................................... 6
G. Struktur
Pemerintahan Majapahit.............. 6
H. Raja-raja
Majapahit........................................ 8
I. Warisan Sejarah Kerajaan Majapahit........ 9
BAB III
KESIMPULAN
DAN SARAN
Kesimpulan:
Kerajaan
Majapahit adalah kerajaan terbesar di Indonesia, berdiri dari sekitar tahun
1293 hingga awal abad ke 6 M dan berpusat di Jawa Timur (Trowulan). Hambatan
pelaksanaan penelitian arkeologi di Kerajaan Majapahit adalah: (1) Cakupan arealnya
luas yaitu sebesar (9 x 11) km, (2) Ada daerah yang sulit dimasuki orang luar
sebab merupakan tanah hak milik perseorangan, (3) Adanya industri bata yang
cukup banyak sehingga merusak sedimentasi dan situs, (4) Artefak yang ada sudah
hancur dan digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan yang lain, bahkan mungkin
dijual oleh masyarakat kepada para kolektor benda-benda purbakala. Sistem
informasi geogra_s (SIG) merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
melakukan analisa situs Kerajaan Majapahit. SIG memudahkan kita dalam
mengakses, menyimpan, melakukan editing dan updating data mengenai situs-situs
Kerajaan Majapahit. Dalam pembuatan SIG ini menggunakan peta dasar SPOT 4,
karena citra ini dapat digunakan untuk analisa permukaan dengan baik dari
anomali kenampakan warna maka tutupan lahan situs Kerajaan Majapahit dapat
dipetakansehingga berguna untuk untuk pembangunan situs. Hasil penelitian
berupa peta tutupan lahan, SIG dan DEM (Digital Elevation Model) situs Kerajaan
Majapahit. SIG ini dapat menampilkan keterangan dan foto serta sebagian
dilengkapi dengan video tentang situs Kerajaan Majapahit. Dari DEM yang
dihasilkan, dapat diketahui bahwa sebagian besar situs-situs Majapahit berada
pada daerah yang relatif datar dengan ketinggian antara 25 sampai 65 meter,
namun ada salah satu situs (Tugu Lebak Jabung) yang berada pada daerah
perbukitan dengan ketinggian 184 meter.
Saran:
Kritik dan saran sangat kami
harapkan dalam upaya perbaikan kami dalam membuat makalah.