Hai sobat..
eh maksudnya kenalan. -_-
Sudah lama
ane kagak ngupdate blog ini, setelah sekian lamanya debu di blog ane ini sampe –
sampe tebalnya 5 cm apalagi ditambah abu kelud yang mentutupi blog ini hingga
susah diupdate.. hehehe
Awalnya sih
males ngupdate blog ini tapi entah
kenapa karena seorang teman yang selalu menulis semua curhatanku kedalam
blognya dan menamainya “coretan anak bapuk”, ane malah pengen nulis juga
curhatannya kedalam blog ane.
#hohohoh
maaf malah bicara panjang lebar gak jelas, emang ane sukanya gitu bray suka gak
jelas getoh ckckckkc...
Yak , kali
ini kta membahas apa yang dinamakan dengan melupakan apalagi
melupakan seseorang.
Singkat aja sih awalnya ini Cuma curhatan
temen tapi entah kenapa hal ini sangat menarik untuk ditulis. Yah pada saat itu
juga teman ane (katakanlah namanya Fairuz) berdekatan dengan seseorang, ya
entah dengan siapa (katakanlah namanya armin). Ane gak begitu mengerti sih
ceritanya seperti apa , tapi entah mengapa dalam sebuah konflik fairuz memutuskan
untuk melupakan armin.
Nah gak usah
basa-basi mari kita bahas arti melupakan yang baik, bijak, dan tulus.
Sebelum itu
kita cari tau dulu
“Apa alasan
kita melupakan seseorang ?”
1.
Apakah karena cinta yang hanya sepihak ?
2.
Apakah karena kita pernah melukainya ?
3.
Apakah karena kita dilukainya ?
4.
Apakah karena perasaan yang tak tersampaikan ?
atau
5.
Apakah karena sebuah masalah yang tak pernah di
bicarakan sehingga kita ingin melupakannya dan menganggap masalah itu akan selesa
i?
(*tanyakan kepada diri anda siapa orang yang telah
kita lupakan dan mengapa kita melupakan orang itu)
Langsung
bahas aja gan..
Memang sih rata-rata orang ingin melupakan
seseorang karena mereka telah dikecewakan/mengecewakan atau bahkan karena tidak
ingin mengecewakan, tapi tidak selayaknya kita melupakan sesorang yang pernah
kita kenal, ingat kalimat ini aja bray “apalah artinya
kau mengenal seseorang jika akhirnya kau hanya belajar untuk melupakannya”.
Bagiku sih
tak ada kata ”melupakan” tapi yang ada
hanyalah kata “lupa dengan sendirinya”
Tuhan itu
Mahabaik bagi kita semua. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya meskipun
terkadang kita meninggalkan Tuhan. Jadi masihkah kita berniat untuk melupakan
seseorang ?
Kesimpulan dari
saya sih ...
Sebenarnya
kita bukan melupakan seseorang yang pernah kita kenal di hidup kita, tapi kita
hanya ingin melupakan perasaan yang menjadi alasan kita melupakannya. Ingat aja
sih bray, terkadang jika kita berniat melupakan seseorang, kita juga akan
berniat untuk membencinya.
Saran dari
saya sih
-
Jika kita melupakan seseorang dengan alasan dikecewakan,
lupakan sajalah rasa sakit itu, belajarlah terbuka, maafkan dirinya dan
bersikaplah sewajarnya saja dengannya.
-
Jika kita melupakan seseorang dengan alasan kita
pernah mengecewakan, tebus saja
kesalahanmu dan berbuatlah baik padanya dan bangun kembali ikatan yang pernah
roboh.
-
Jika kita melupakan seseorang dengan alasan kita
tidak ingin mengecewakannya,jangan sekali-kali kau menghilang tanpa sebab,
katakan saja padanya mengapa kau menjauh darinya, buatlah dia mengerti bahwa betapa
kau tidak ingin mengecewakannya ,jangan sampai jikalau kalian bertemu seutas
kata bahkan satu senyuman pun tidak terlihat di wajah kalian.
Yah selesailah
sudah ... emang sih bahasanya gak jelas dan sulit dimengerti. Maklumilah #siapalahsayaini
bukanlah penulis handal -_-.
“Janganlah melupakan
seseorang sebelum semua orang akan melupakan dirimu”
0 komentar:
Posting Komentar